Makanan pedas akan pengaruhi selera makan bayi?
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan, ibu hamil yang mengonsumsi makanan pedas bisa melebarkan selera makan bayi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan bahwa rasa dapat berpindah dari ibu ke cairan ketuban, jadi mengonsumsi banyak makanan berbumbu, manis, asin, atau pedas saat hamil dapat membentuk preferensi makanan bayi di kemudian hari.
Sedangkan dalam penelitian lainnya menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tertentu selama kehamilan dapat mengubah cairan ketuban. Meski begitu, belum ada penelitian yang secara khusus mengamati asupan makanan pedas seperti dilansir Vinmec.
Jika tak berpengaruh ke janin, apa ada batasan aman ibu hamil boleh makan pedas? Menurut Flynn, ibu hamil tidak perlu membatasi asupan makanan pedas kecuali jika hal itu mengganggunya.
“Perhatikan perasaan Anda setelah makan sesuatu yang pedas dan putuskan apakah itu cocok untuk Anda," imbuhnya.
Jika ibu hamil merasa sakit, mungkin tidak perlu terlalu sering memakannya atau meminta versi hidangan yang lebih ringan.
Jika ibu hamil mengalami gangguan pencernaan dan mulas, mungkin perlu mencari cara lain untuk menyegarkan hidup hingga ibu hamil merasa lebih baik kembali.
Merasakan heartburn
Gangguan pencernaan heartburn, sensasi perih, dan terasa panas akibat asam lambung tergolong umum terjadi pada masa kehamilan.
Kondisi ini juga bisa terjadi karena efek dari terlalu banyak makan pedas saat mengandung. Apalagi, kalau ibu sebelumnya tak terbiasa makan pedas.
Tak hanya itu, hormon progesteron juga memicu kondisi ini karena memperlambat proses pencernaan sehingga membuat makanan lebih lama berada dalam perut.
Heartburn pada bumil bisa terjadi pada setiap trimester kehamilan, tetapi paling sering terjadi pada akhir trimester karena posisi bayi.
Beranda » BLOG » Gaya Hidup » Bolehkah Konsumsi Makanan Pedas Saat Hamil Muda?
Bolehkah Konsumsi Makanan Pedas Saat Hamil Muda?
Bocah Indonesia adalah klinik kesuburan yang melayani konsultasi hingga tindakan operatif. Bocah Indonesia berada di bawah naungan PT Ibu Daya Lestari. Berada di Lantai 7 Rumah Sakit Primaya, Jl. MH Thamrin No.3, Cikokol, Tangerang, Banten, Indonesia.
Latest posts by Team Content Medis Bocah Indonesia
hamil muda makanan pedas
Ikan tuna dianggap sebagai sumber nutrisi yang bagus dan sangat penting selama kehamilan. Hal ini karena ikan tuna mengandung asam eicosapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA), dua lemak omega-3 ini rantai panjang yang memainkan peran penting dalam perkembangan otak dan sistem saraf Si Kecil.
Meskipun begitu, ada sebagian besar jenis tuna yang mengandung merkuri tingkat tinggi, senyawa yang terkait dengan berbagai masalah kesehatan dan perkembangan pada Si Kecil. Untuk itu, Bunda akan sering diperingatkan untuk membatasi jumlah ikan tuna yang dimakan selama kehamilan.
Manfaat Jantung Pisang untuk Ibu Hamil
Jantung pisang sebenarnya sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Mereka adalah sumber serat dan vitamin yang bagus, yang dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan bayi. Selain itu, mereka juga dapat membantu meringankan sembelit dan masalah pencernaan lainnya yang sering dialami ibu hamil.
Dampak makanan pedas terhadap kehamilan
Meski banyak mengonsumsi makanan pedas tidak berbahaya bagi bayi, namun dapat menimbulkan beberapa efek samping yang tidak menyenangkan pada ibu hamil seperti mulas, gangguan pencernaan, dan rasa tidak nyaman setelahnya.
Kebanyakan ibu hamil mengalami gangguan pencernaan akibat perubahan hormonal dan tekanan dari rahim yang semakin membesar.
Selain itu, pada ibu hamil yang mengalami sakit maag dapat memperparah kondisinya dengan mengonsumsi makanan pedas. Jika seperti itu, sebaiknya hindari makanan yang dapat memicu sakit maag.
Pada trimester pertama, mengonsumsi makanan pedas sepertinya tidak akan menimbulkan banyak masalah, meski bisa memperparah mual di pagi hari. Apabila ibu hamil mengalami masalah mual dan muntah sepanjang hari, makanan pedas bisa memperburuk keadaan.
Pada trimester kedua dan ketiga, mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan: sakit maag, karena rahim membesar, memaksa asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga menyebabkan gangguan pencernaan, mual, diare, perut kembung, dan kembung. Hal ini dapat meningkatkan gejala penyakit gastroesophageal reflux (GERD).
Jika ibu hamil sebelumnya tidak terbiasa makan pedas, namun saat hamil jadi ngidam cabai, sebaiknya mulai perlahan. Ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah banyak atau sering setiap kali makan.
Selain itu, ibu hamil perlu memastikan selalu minum cukup air. Jika ingin makan makanan pedas, cobalah memilih bahan-bahan yang memenuhi standar kualitas, dan dengan mencuci tangan setelah menangani cabai dan makanan pedas.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saat hamil, Moms akan mengalami ngidam makanan tertentu, salah satunya makanan pedas. Moms mungkin khawatir, apakah makan pedas saat hamil memiliki dampak bagi kehamilan.
Dalam studi di Journal of Human Nutrition and Dietetics, disebutkan bahwa mengidam dan menghindari makanan dapat berfungsi sebagai motivator untuk meningkatkan dan/atau mengurangi asupan makanan tertentu.
Lalu, seperti apa dampak dari konsumsi makan pedas saat hamil?
Adakah porsi makanan pedas yang disarankan untuk bisa dikonsumsi?
Baca Juga: Mengulik 5 Fakta Seputar Ngidam saat Hamil yang Jarang Diketahui
BOLEHKAN MAKAN IKAN TUNA SAAT HAMIL?
Bolehkah Makan Ikan Tuna Saat Hamil? Ketahui Risiko dan Batas Amannya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Jordanlye
Food and Drug Administration (FDA) menyarankan agar Bunda yang sedang hamil mengonsumsi 340 gram ikan tuna ringan kalengan atau ikan merkuri rendah lainnya, seperti ikan teri, cod, tilapia, atau trout.
Kemudian, 4 ons (112 gram) ikan tuna sirip kuning, putih, albacore, atau ikan merkuri sedang lainnya, seperti bluefish, halibut, mahi-mahi, tilefish, atau kakap. Namun, jumlah ikan tuna yang dianggap aman dikonsumsi selama kehamilan berbeda-beda di setiap negara.
Bolehkah ibu makan pedas saat hamil?
Makanan pedas tidak masuk ke dalam daftar makanan yang harus dihindari saat hamil. Maka dari itu, sebenarnya boleh saja untuk ibu hamil makan pedas bila ingin.
Ibu perlu melakukan penyesuaian makan untuk memastikan nutrisi dan gizi saat hamil tercukupi.
Memilih makanan yang baik untuk ibu hamil perlu Anda lakukan agar selama kehamilan, pertumbuhan dan perkembangan janin tetap terjaga.
Dalam mengonsumsi asupan makanan, sebagian wanita khawatir untuk makan makanan pedas apalagi saat mengandung.
Ditambah lagi, belum ada bukti medis yang mendukung klaim bahwa makan pedas saat hamil bisa menyebabkan ibu melahirkan prematur atau jadi keguguran.
Mitos yang menyebutkan bahwa makan makanan pedas saat hamil tua dapat mempercepat proses persalinan juga tidak terbukti benar.
Konsumsi makanan pedas selama kehamilan kemungkinan besar tidak akan memengaruhi kesehatan bayi dalam kandungan.
Akan tetapi, makanan pedas dapat memengaruhi kondisi ibu hamil selama mengandung, terutama jika sebelumnya tidak terbiasa makan pedas.
Trimester 1: Mual dan Muntah
Morning sickness sendiri biasanya sering dikaitkan dengan sensitivitas ibu hamil terhadap bau.
Hal ini dipengaruhi oleh hormon estrogen tinggi selama masa kehamilan.
Indra penciuman ibu hamil akan lebih sensitif terhadap sesuatu yang beraroma kuat, termasuk cabai.
Morning sickness memang terjadi akibat peningkatan hormon, namun mengonsumsi makan pedas saat hamil dapat membuatnya menjadi lebih buruk.
Untuk itu, Moms sebaiknya menghindari makan pedas saat hamil trimester pertama atau sepanjang mual dan muntah masih terus dirasakan pada masa kehamilan.
Kondisi morning sickness bisa berkembang menjadi hiperemesis gravidarum atau mual muntah yang lebih parah.
Kondisi ini rentan mengakibatkan dehidrasi dan berat badan turun secara drastis.
Bila ibu hamil tidak mendapat penanganan intensif, hiperemesis gravidarum juga bisa menyebabkan komplikasi kehamilan.
Alternatif makan pedas saat hamil, konsumsi makanan dan minuman yang berprotein, atau perbanyak minum teh atau jahe hangat.
Selain itu, tetap aktif bergerak agar gejala yang dirasakan dapat berangsur membaik.
Mitos Makan Pedas saat Hamil: Memicu Bayi Botak
Foto: Bayi Mandi (Freepik.com/freepik)
Bukan hal aneh jika Moms hamil mulai mencari tahu soal mitos-mitos kehamilan yang beredar di masyarakat.
Terlebih jika baru pertama kalinya mengalami kehamilan, tentu ada banyak kekhawatiran perihal kehamilan yang dialami.
Salah satu kekhawatiran yang sering dialami adalah makan pedas dapat menyebabkan bayi terlahir botak.
Apakah hal tersebut termasuk mitos atau fakta?
Ternyata, makan pedas saat hamil dapat menjadi pemicu bayi lahir botak termasuk mitos.
Tidak ada penelitian yang mengungkapkan adanya hubungan antara kedua hal tersebut.
Meski begitu, ada baiknya untuk mengonsumsinya dengan porsi yang cukup dan jangan berlebihan.
Pasalnya, ibu hamil dapat mengalami masalah pencernaan hingga mulas jika terlalu banyak mengonsumsinya.
Baca Juga: 34 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil, Moms Wajib Tahu!