Boneka Jepang Bulat

Boneka Jepang Bulat

Bentuk alis, simbol umur panjang

Boneka Daruma tidak memiliki kelopak mata, tetapi mempunyai alis berbentuk seperti burung bangau. Adapun kumisnya terlihat seperti cangkang kura-kura.

Di Jepang, pepatah mengatakan bahwa burung bangau hidup 1.000 tahun dan kura-kura hidup 10.000 tahun

Burung bangau dan kura-kura merupakan representasi panjang umur dan kebahagiaan.

Hasil Pencarian Boneka Jepang Lucu

Bentuk bulat, simbol semangat dan pantang menyerah

Boneka Daruma melambangkan meditasi Bodhidharma dan bentuknya yang bulat juga menunjukkan keuletan atau pantang menyerah.

Meski boneka Daruma baru diciptakan di Jepang pada abad ke-18, asal-usul Daruma berkaitan dengan perjalanan Bodhidharma.

Menurut legenda, Bodhidharma mendapat pencerahan setelah bertapa menghadap dinding selama sembilan tahun.

Konon, ketika menjalani ritual itu, Bodhidharma kehilangan anggota tubuhnya, dan dari peristiwa itulah boneka Daruma dibuat dalam bentuk tanpa anggota tubuh.

Desain Daruma, yang dibuat khusus agar tetap berdiri atau bangun kembali meskipun terjatuh, menggambarkan kegigihan atau keuletan Bodhidharma.

Karakter Daruma itu serupa halnya dengan pepatah Jepang yang berbunyi, "Nana korobi nana yaoki" atau "tujuh kali jatuh, delapan kali bangkit".

Baca juga: Sejarah Chanoyu, Upacara Minum Teh di Jepang

Mata hitam sebagai simbol harapan

Biasanya boneka Daruma dijual dengan kedua belah mata masih dalam keadaan kosong atau belum diberi warna.

Orang Jepang percaya bahwa sebelum seseorang berkomitmen untuk melakukan suatu usaha, ia hanya mendapatkan Daruma dengan kedua mata kosong.

Supaya harapan atau keinginannya terkabul, maka ia akan menggambar atau menghitamkan salah satu sisi mata Daruma dengan spidol atau tinta, sedangkan untuk sisi lainnya dibiarkan  saja.

Dengan membiarkan salah satu sisi mata dalam keadaan kosong diharapkan orang tersebut akan menjadi lebih fokus mengejar harapannya atau tekun berusaha.

Ketika harapan tersebut terkabul, ia bisa menghitamkan sisi mata lainnya.

Baca juga: Samurai: Sejarah, Senjata, Kode Etik, dan Pembubaran

Bentuk bulat, simbol semangat dan pantang menyerah

Boneka Daruma melambangkan meditasi Bodhidharma dan bentuknya yang bulat juga menunjukkan keuletan atau pantang menyerah.

Meski boneka Daruma baru diciptakan di Jepang pada abad ke-18, asal-usul Daruma berkaitan dengan perjalanan Bodhidharma.

Menurut legenda, Bodhidharma mendapat pencerahan setelah bertapa menghadap dinding selama sembilan tahun.

Konon, ketika menjalani ritual itu, Bodhidharma kehilangan anggota tubuhnya, dan dari peristiwa itulah boneka Daruma dibuat dalam bentuk tanpa anggota tubuh.

Desain Daruma, yang dibuat khusus agar tetap berdiri atau bangun kembali meskipun terjatuh, menggambarkan kegigihan atau keuletan Bodhidharma.

Karakter Daruma itu serupa halnya dengan pepatah Jepang yang berbunyi, "Nana korobi nana yaoki" atau "tujuh kali jatuh, delapan kali bangkit".

Baca juga: Sejarah Chanoyu, Upacara Minum Teh di Jepang

Hasil Pencarian Motif Boneka Jepang Merah

Maaf, barangnya tidak ketemu

Coba cek lagi kata pencarianmu.

Shutterstock/YUMIK Boneka Daruma warna pink dan emas.Arti warna Daruma

Boneka Daruma warna pink dan emas.

Boneka Daruma tradisional berwarna merah cerah, yang melambangkan keberuntungan dan rezeki. Namun sekarang ini, Daruma dapat ditemukan dalam berbagai macam warna.

Berikut ini arti warna Daruma.

Baca juga: Sejarah Shogun Jepang

Boneka Daruma mulai marak digunakan sebagai simbol keberuntungan pada abad ke-19, tepatnya ketika Jepang bangkit dari keterpurukannya menjadi negara industri.

Di zaman sekarang, boneka Daruma umumnya dibeli pada saat tahun baru, baik untuk kepentingan pribadi maupun bisnis.

Daruma ditaruh di rumah dengan harapan penghuninya akan bahagia selama setahun penuh.

Boneka Daruma juga mudah ditemukan di berbagai perusahaan, kantor publik, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan, dengan harapan dapat terpenuhinya harapan dan bisnis yang makmur.

KOMPAS.com - Boneka Daruma merupakan salah satu hasil kerajinan tangan tradisional yang populer di Jepang.

Oleh masyarakat Jepang, boneka Daruma diyakini sebagai simbol keberuntungan dan pembawa nasib baik.

Boneka ini terbuat dari bubur kertas dengan ciri khas warna merah menyala dan berbentuk bulat, tanpa anggota tubuh seperti tangan maupun kaki.

Bagian dasar Daruma diberi pemberat, agar boneka ini tetap berdiri meskipun terjatuh.

Arti Daruma dalam bahasa Jepang adalah Bodhidharma, yakni seorang biksu terkenal dari India yang melakukan perjalanan ke Asia Timur untuk mengajarkan agama Buddha dan dikenal sebagai pendiri Buddha Zen.

Orang yang membeli boneka Daruma pada umumnya memiliki harapan atas sesuatu, dan ingin permohonannya dikabulkan.

Penamaan dan bentuk Daruma memiliki makna atau filosofi yang dalam.

Berikut ini filosofi boneka Daruma.

Baca juga: Matryoshka, Boneka Kayu Ikon Rusia

Hasil Pencarian Doll Boneka Jepang

Maaf, barangnya tidak ketemu

Coba cek lagi kata pencarianmu.

Belanja di App banyak untungnya:

Mata hitam sebagai simbol harapan

Biasanya boneka Daruma dijual dengan kedua belah mata masih dalam keadaan kosong atau belum diberi warna.

KOMPAS.com - Boneka Daruma merupakan salah satu hasil kerajinan tangan tradisional yang populer di Jepang.

Oleh masyarakat Jepang, boneka Daruma diyakini sebagai simbol keberuntungan dan pembawa nasib baik.

Boneka ini terbuat dari bubur kertas dengan ciri khas warna merah menyala dan berbentuk bulat, tanpa anggota tubuh seperti tangan maupun kaki.

Bagian dasar Daruma diberi pemberat, agar boneka ini tetap berdiri meskipun terjatuh.

Arti Daruma dalam bahasa Jepang adalah Bodhidharma, yakni seorang biksu terkenal dari India yang melakukan perjalanan ke Asia Timur untuk mengajarkan agama Buddha dan dikenal sebagai pendiri Buddha Zen.

Orang yang membeli boneka Daruma pada umumnya memiliki harapan atas sesuatu, dan ingin permohonannya dikabulkan.

Penamaan dan bentuk Daruma memiliki makna atau filosofi yang dalam.

Berikut ini filosofi boneka Daruma.

Baca juga: Matryoshka, Boneka Kayu Ikon Rusia