Contoh Kata Serapan dari Bahasa Inggris
List Kata Bahasa Inggris Plus Artinya. Wajib Tahu!
Untuk list kata bahasa Inggris akan dibagi jadi beberapa kelompok, yaitu noun, verb, adjective dan adverb yang diurutkan berdasarkan alphabet untuk memudahkan kamu mempelajarinya.
(Dia menyelipkan serbet di bawah dagunya.)
(Ada pohon jambu di taman.)
(Kamu harus mendengarkan nasihat orang tuamu.)
(Dia selalu membawa sebotol air di tasnya.)
(Kenapa kamu memilih tinggal di Bali?)
(Kami sudah menyapu sampahnya.)
E. Contoh Kata Serapan Dari Bahasa Belanda
Berikut contoh kata serapan dari bahasa Belanda:
1. absensi (absentie)
2. akademi (academie)
4. bangkrut (bankroet)
5. cokelat (chocolade)
9. egois (egoistisch)
19. jambore (jamboree)
20. jas (jas, overjas)
24. lakban (plakband)
25. makelar (makelaar)
26. mangkir (mankeren)
34. peterseli (peterselie)
37. sablon (sjabloon)
43. wanprestasi (wanprestatie)
44. wastafel (wastafel)
A. Pengertian Kata Serapan
Kata serapan pada dasarnya dapat didefinisikan sebagai suatu kata yang diserap dari bahasa lain, hanya saja tetap berdasarkan kaidah bahasa penerima. Hal ini pada akhirnya membuat contoh kata serapan dalam bahasa Indonesia yang sebenarnya adalah kata yang telah memenuhi kaidah kebahasaan utama dari bahasa Indonesia, baik dari ejaan, ucapan, hingga penulisan.
Kata serapan sendiri dapat disebabkan oleh adanya banyak faktor yang mempengaruhinya. Misalnya saja, dalam bahasa Indonesia, kata serapan yang muncul di masyarakat dan masuk dalam bahasa Indonesia biasanya dipengaruhi oleh faktor interaksi masyarakat. Namun, dalam beberapa contoh penyerapan bahasa ditemukan karena dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari berbagai bidang dan kehidupan.
Dalam melakukan penyerapan, bahasa Indonesia memiliki beberapa cara, mulai dari adopsi (pemungutan secara utuh), kemudian adaptasi (penyesuaian ejaan dan ucapan), dan pungutan atau terjemahan (penyesuaian bahasa asing sesuai fonologi dan morfologi). Seperti yang sudah disampaikan di atas bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa terbuka, sehingga akan sangat mudah untuk berkembang.
Bahasa memiliki banyak sekali contoh kata serapan, kata yang diserap banyak berasal dari bahasa Sansekerta, Arab, Belanda, Hokkien, Portugis, dan Inggris. Ada ribuan contoh kata serapan dalam bahasa Indonesia yang dibentuk untuk lebih mudah dalam memahami satu istilah tertentu.
Contoh Kata Serapan dari Bahasa Sanskerta
A. Pengertian Kata Serapan
Kata serapan pada dasarnya dapat didefinisikan sebagai suatu kata yang diserap dari bahasa lain, hanya saja tetap berdasarkan kaidah bahasa penerima. Hal ini pada akhirnya membuat contoh kata serapan dalam bahasa Indonesia yang sebenarnya adalah kata yang telah memenuhi kaidah kebahasaan utama dari bahasa Indonesia, baik dari ejaan, ucapan, hingga penulisan.
Kata serapan sendiri dapat disebabkan oleh adanya banyak faktor yang mempengaruhinya. Misalnya saja, dalam bahasa Indonesia, kata serapan yang muncul di masyarakat dan masuk dalam bahasa Indonesia biasanya dipengaruhi oleh faktor interaksi masyarakat. Namun, dalam beberapa contoh penyerapan bahasa ditemukan karena dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari berbagai bidang dan kehidupan.
Dalam melakukan penyerapan, bahasa Indonesia memiliki beberapa cara, mulai dari adopsi (pemungutan secara utuh), kemudian adaptasi (penyesuaian ejaan dan ucapan), dan pungutan atau terjemahan (penyesuaian bahasa asing sesuai fonologi dan morfologi). Seperti yang sudah disampaikan di atas bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa terbuka, sehingga akan sangat mudah untuk berkembang.
Bahasa memiliki banyak sekali contoh kata serapan, kata yang diserap banyak berasal dari bahasa Sansekerta, Arab, Belanda, Hokkien, Portugis, dan Inggris. Ada ribuan contoh kata serapan dalam bahasa Indonesia yang dibentuk untuk lebih mudah dalam memahami satu istilah tertentu.
Contoh Kata Serapan dari Bahasa Arab
Rekomendasi Buku & Artikel Terkait
Daftar Kata Serapan Dari Bahasa Belanda Dalam Bahasa Indonesia - Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas
Contoh Kata Serapan – Kata serapan memiliki banyak sekali bentuk dan asal. Bahasa Indonesia sendiri memiliki jumlah kata serapan yang tidak sedikit. Apabila ditelisik berdasarkan sejarah, bahasa Indonesia awalnya merupakan berasal dari bahasa Melayu. Karakteristik bahasa yang terbuka membuat bahasa yang terbuka sehingga dapat selalu berkembang.
Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak sekali contoh kata serapan ini, baik yang sudah biasa Kita gunakan sampai yang belum pernah didengar. Bahasa Indonesia cukup banyak menyerap beberapa budaya lain, misalnya seperti Jawa, Sansekerta, Arab, Belanda, Hokkien atau Tiongkok, Portugis, Inggris, dan lain sebagainya.
Nah, artikel ini akan menunjukkan kepada Kamu tentang contoh kata serapan dalam bahasa Indonesia. Namun, sebelum menuju bagian contoh kata serapan, ada baiknya Kita kembali membahas pengertian dari kata serapan terlebih dahulu.
G. Contoh Kata Serapan dari Bahasa Hokkien (Tiongkok)
Berikut adalah contoh kata serapan dari bahasa Hokkien:
1. Angpao = angpau = amplop kecil tempat uang
2. Anglo = anglo = tungku kecil dengan arang
3. Bakmi = bakmi = mi
4. Cincau = cincau = minuman dingin
5. Dim sum = dimsum = hidangan tradisional Tiongkok
6. Encang = om/paman = kakak dari ibu/bapak
7. Encing = tante = adik dari ibu/bapak
8. Gincu = gincu = lipstik
9. Kecap = kecap = cairan olahan kacang kedelai
10. Lou-cheng = loteng = langit-langit rumah
11. Lun-pia = lumpia = panganan dari adonan tepung
12. Mihun = bihun = mi yang halus
13. Bishou = pisau = bilah besi tipis dan tajam
14. Tauhu = tahu = makanan dari kedelai putih
15. Teh-ko = teko = cerek dari tembikar
16. Wushu = wushu = seni bela diri
17. Hoki = hoki = peruntungan;nasib
18. Imlek = imlek = tahun baru Cina
19. Kawin = kawin = membentuk keluarga
20. Mie = mi = bahan makanan dari tepung terigu
D. Contoh Kata Serapan Dari bahasa Arab
Berikut contoh kata serapan dari bahasa Arab:
1. abad (ابد abad) = 100 tahun
2. alam (عالم `ālam) = dunia
3. abjad (ابجد abjad) = aksara
4. bab (باب bāb) = pasal, sargah
5. badan ( badan) = tubuh
6. batin ( bāṭin) = dalam
7. dalil ( dalīl) = bukti, butir tesis, argumen
8. doa ( du`ā’ ) = sembahyang
9. dunia ( dunyā) = jagat
10. eja (هجأ hijā’ ) = cara penulisan, pasang aksara, spelling
13. fajar = menjelang pagi
14. gaib ( ghaib) = hilang; tak nampak
15. gamis ( qamīṣ) = baju panjang
16. gairah ( ghaira) = hasrat
17. Ibrani = bahasa bangsa Yahudi, nisbah kepada keturunan Nabi Ibrahim
18. Idul Adha, Idul Fitri = hari raya umat Islam
20. Jumat = hari kelima dalam pekan
22. kadar (قدر) = ukuran
23. Khawatir = Bersitan-bersitan
24. Kiamat (قيامة) = Hari Kebangkitan
25. lazim = umum, biasa, lumrah
26. logat = aksen, dialek
27. Mahir (ماهر) = Orang yang pandai atau pintar
28. Malas dari mallets (ملت) = capek, lelah
29. Makalah = maqalatun
30. nabi = utusan Tuhan kepada umat manusia
32. Nasrani = pengikut agama Kristen, dari serapan Nazaret
33. oknum = seseorang
34. Pas = Bas yang biasa diartikan cukup
35. al-Qur’an = kitab suci umat Muslim
37. Resmi (رسمي) = resmi
39. Saat = jam (waktu)
40. Sabtu = hari ketujuh dalam satu pekan
43. Ta’jil = hidangan untuk berbuka puasa terutama makanan manis-manis seperti kolak, kurma, dsb.
44. Tasawuf = ilmu sufisme
45. Talak = talak = perceraian antara suami dan istri, lepasnya ikatan perkawinan
46. ufuk ( ufuq) = cakrawala, horizon
47. ulama (علماء ulamā’ ) = guru agama
48. umat (أمة umma) = komunitas agama
49. wabah ( wabā’ ) = penyakit menular yang terjangkit dengan cepat
50. wafat ( wafāh) = meninggal
51. wajah ( wajh) = muka
52. Yahudi (يهودي Yahūdī) = sebuah bangsa di Timur Tengah
53. yakin (ياقين yaqīn) = percaya
54. yakni (يعني ya`nī) = yaitu
55. zaitun (زيتون zaitūn) = sejenis buah atau pohon dari kawasan Mediterania atau Laut Tengah
56. zakar = penis, alat kelamin laki-laki
57. ziarah = darmawisata ibadah